Jumat, 08 Januari 2010

cuaca dingin ekstrem masih selimuti eropa dan as

Cuara Dingin Ekstrim Masih Selimuti Eropa dan AS

Tim Liputan 6 SCTV
09/01/2010 08:21
Liputan6.com, London: Cuaca dingin ekstrim masih menyelimuti sejumlah negara di Eropa, Jumat (8/1). Di Inggris, suhu yang mencapai minus 22 derajat Celsius membuat warga memilih untuk tak beraktivitas di luar rumah.

Sedangkan salju tebal yang menumpuk dari wilayah Normandy hingga Marseille, Prancis, membuat seluruhu aktivitas warga terhambat. Warga tak dapat bekerja maupun sekolah karena salju tebal membuat sejumlah ruas jalan tertutup. Tak hanya itu, ribuan rumah juga terpaksa bergelap-gelapan karena putusnya aliran listrik.

Di Jerman, badai salju yang diperkirakan datang Sabtu (9/1), diperkirakan menimbulkan putusnya aliran listrik dan gangguan transportasi. Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah meminta warga mempersiapkan segala keperluan saat badai salju mulai menghadang. Alat seluncur es juga menjadi incaran warga. Sebab, selain dapat mempermudah, juga bisa digunakan untuk tujuan rekreasi bersama keluarga.

Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Sejumlah kantor dan sekolah di terpaksa ditutup setelah suhu dingin menembus angka minus 47 derajat celsius dengan ketebalan salju mencapai 30 sentimeter. Hingga kini, 15 orang dilaporkan tewas akibat badai salju [baca: Salju dan Suhu Dingin Hentikan Aktivitas Warga].(BOG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar